Mouse Pertama di Dunia? Bukan Plastik, Tapi Kayu!


FUNTECHNET - Ketika kita melihat komputer modern hari ini, mouse mungkin terlihat sebagai benda biasa: bentuk ergonomis, material plastik ringan, bergerak mulus di atas mouse pad, tombol banyak, bisa nirkabel pula. Tapi pernahkah kamu membayangkan: mouse pertama itu terbuat dari kayu? Ya, bukan plastik—melainkan blok kayu yang cukup sederhana, tapi punya arti besar dalam sejarah teknologi.


Siapa Penemu Mouse Kayu Itu?

Penemu mouse kayu pertama adalah Douglas C. Engelbart, seorang ilmuwan komputer asal Amerika Serikat. Ia bekerja di Stanford Research Institute (SRI), di pusat riset yang berfokus untuk meningkatkan interaksi manusia dengan komputer. 

Engelbart bersama asistennya, Bill English, membangun prototipe pertama mouse ini sekitar tahun 1963–1964. 

Prototipe tersebut berupa alat pegangan tangan dengan satu tombol (“one-button mouse”), sebuah “cangkang” (shell) kayu yang diukir agar nyaman buat digenggam tangan. Di bagian bawahnya ada dua roda logam yang ditempatkan secara saling tegak (perpendicular) untuk mengukur pergerakan ke arah X dan Y. 


Bagaimana Bentuk dan Cara Kerjanya?

Agar lebih terasa gambaran awalnya, begini spesifikasinya:

  • Bahan: blok kayu yang diukir agar bisa digenggam tangan. 
  • Tombol: hanya satu tombol yang dipasang di atas. Ketika tombol itu ditekan, mouse mengirim sinyal ke komputer bahwa pengguna “klik”. 
  • Roda logam: dua roda di bawahnya, satu untuk gerakan maju-mundur (sumbu Y), satu lagi untuk gerakan ke kiri-kanan (sumbu X). Saat mouse digeser, roda-roda ini bergerak dan mentransmisikan perubahan gerakan ke sistem komputer. 
  • Kabel: mouse tersebut terhubung ke komputer lewat kabel (belum nirkabel). Kabel ini keluar dari bagian belakang mouse, memberikan bentuk yang agak mirip dengan tikus (“tail” / ekor tikus), yang kemudian menjadi alasan kenapa dinamakan “mouse”. 

Walau sederhana, desain ini sudah cukup revolusioner ketika itu, karena sebelumnya pengguna komputer harus mengoperasikan sistem lewat papan tombol, saklar, atau instruksi berbasis teks saja.


Untuk Apa Dibuat & Kapan Dipamerkan?

Tujuan Engelbart membuat mouse kayu ini adalah untuk mempermudah interaksi antara manusia dan komputer, terutama dalam sistem grafis (tampilan visual) dan manipulasi teks/gambar secara langsung. Sebelum mouse, interaksi komputer sangat bergantung pada perintah teks dan keyboard. Mouse menawarkan cara yang lebih intuitif: “klik di layar”, “seret dan lepas” (drag and drop), dan lain-lain. 

Pada tahun 1968, Engelbart melakukan pidato publik yang sangat terkenal yang kemudian dikenal sebagai “The Mother of All Demos”. Dalam demo ini, Engelbart memperlihatkan mouse (di antara inovasi lain seperti hypertext, video konferensi jarak jauh, dan jendela grafis). Ini menjadi momen penting bahwa mouse kayu itu tidak hanya konsep, tapi benar-benar berfungsi dan memberi gambaran masa depan teknologi antarmuka pengguna grafis. 


Dari Kayu ke Plastik: Evolusi Mouse

Setelah mouse kayu, berkembang berbagai versi yang lebih modern dan rumit:

  • Roda logam diganti dengan bola (ball mouse) agar bisa bergerak bebas ke segala arah, tidak hanya maju-mundur atau kiri-kanan saja.
  • Material plastik mulai digunakan, karena lebih ringan, lebih murah, dan lebih mudah dibentuk.
  • Kemudian muncul mouse dengan lebih dari satu tombol, scroll wheel, sensor optik atau laser, dan koneksi nirkabel.
  • Mouse sekarang punya desain ergonomis agar nyaman dipakai lama, ada RGB (bagi yang suka gaming), bahkan ada mouse yang bisa dikustom sesuai tangan pengguna.

Tapi ide dasar bahwa perangkat kecil itu bisa mengarahkan kursor di layar, itu semua bermula dari mouse kayu yang sederhana—blok kayu, roda logam, satu tombol. Walau sederhana, idenya kuat, dan ide itu bertahan lama sampai sekarang.


Fakta Menarik Seputar Mouse Kayu

Beberapa hal yang mungkin belum banyak orang tahu, tapi menarik:

  • Prototipe itu dibuat sebagai bagian dari penelitian Engelbart untuk mempercepat dan mempermudah penggunaan komputer oleh banyak orang, bukan hanya teknisi atau ilmuwan. 
  • Mouse kayu pertama ini di-patenkan tahun 1967 dengan nama tidak menarik seperti “X-Y position indicator for a display system” (indikator posisi X-Y untuk sistem tampilan). Tidak ada kata “mouse” dalam nama patennya. 
  • Engelbart sendiri mengatakan bahwa ia tidak ingat siapa yang pertama kali menyebutnya “mouse”; hanya saja karena bentuknya dan kabel “ekornya” yang terlihat seperti tikus, maka istilah itu melekat. 
  • Karena mouse plastik dan lainnya belum populer saat itu, tidak banyak orang melihat potensinya—layaknya ide yang belum matang. Tetapi sekarang, hampir semua komputer desktop dan laptop memakai versi modern dari mouse tersebut.

Jadi, setiap kali kamu geser mouse plastikmu hari ini, klik kanan, scroll, atau drag and drop, ingatlah: semuanya bermula dari blok kayu sederhana yang dibuat di tahun 1960-an. Mouse kayu itu mungkin terlihat “kuno” dan primitif menurut standar sekarang, tapi tanpa ide sederhana dan kayu itu, kita mungkin belum punya mouse mumpuni yang kita pakai sekarang.

Mouse kayu: bukan hanya kenangan nostalgia teknologi, tapi juga bukti bahwa inovasi besar bisa datang dari bahan sederhana dan imajinasi yang kuat. Siapa sangka, sebuah alat sepotong kayu bisa jadi cikal bakal revolusi digital yang kita nikmati sekarang? 🌳🖱️



Baca Juga : 



Referensi : 

  • Doug Engelbart InstituteFirsts: The Mouse.
  • Britannica Douglas Engelbart.
  • Scientific AmericanThe Origin of the Computer Mouse.

2 Komentar

  1. Anonim2/10/25

    kayu lebih kokoh

    BalasHapus
  2. Anonim2/10/25

    mouse pertama ternyata dari kayu, keren juga ya

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama