FUNTECHNET - Bayangkan kamu sedang menonton video di YouTube, mengirim chat ke teman di luar negeri, atau memesan barang dari negara jauh—semua itu hampir selalu melewati kabel bawah laut. Betul sekali: koneksi internet antar-benua banyak yang bergantung pada kabel yang terpasang di dasar laut. Di balik jaringan nirkabel dan sinyal Wi-Fi yang kelihatan “gaib”, ada infrastruktur fisik raksasa yang bekerja keras di lautan. Berikut fakta-fakta menarik yang harus kamu tahu.
Apa itu kabel bawah laut (undersea / submarine cable)?
Kabel bawah laut adalah kabel komunikasi yang diletakkan di dasar laut untuk menghubungkan satu benua ke benua lain, atau antar pulau. Kabel ini menggunakan teknologi fiber-optik (serat optik), yang memungkinkan data—foto, video, pesan, suara—ditransmisikan dengan sangat cepat lewat pulsa cahaya.
Kabel-kabel ini biasanya dilapisi dengan pelindung keras seperti baja, plastik khusus, dan bahan isolasi agar kuat terhadap tekanan air, gigitan hewan laut, ombak, pasir, dan benda tajam.
Seberapa banyak lalu lintas internet yang melewati kabel bawah laut?
Meskipun internet tampak seperti jaringan nirkabel (Wi-Fi, 4G, 5G), hampir semua komunikasi antar-benua—yang disebut intercontinental data traffic—melewati kabel bawah laut.
Menurut Encyclopaedia Britannica, kabel bawah laut mengirim hingga sekitar 95% komunikasi internasional/global. Itu artinya, kalau kamu kirim data ke luar negeri (misalnya antara Asia dan Eropa), kemungkinan besar data itu lewat laut dan dasar samudra lewat kabel fiber-optik.
Berapa panjang dan seberapa banyak kabel bawah laut yang ada?
- Lebih dari 600 sistem kabel bawah laut yang aktif dan digunakan di seluruh dunia.
- Panjang totalnya mencapai lebih dari 1,4 juta kilometer.
- Mereka menghubungkan benua-benua, pulau-pulau, dan negara-negara pesisir agar bisa saling bertukar data dengan cepat.
Kenapa “jalan tol” internet global berada di dasar laut?
- Kecepatan tinggi: Fiber-optik mampu mengirim data sangat cepat antar benua, jauh lebih cepat daripada lewat satelit, karena satelit harus melewati jarak yang jauh dan punya delay tinggi.
- Kapasitas besar: Kabel-kabel ini bisa membawa miliaran data dalam satu waktu—berbagai jenis data (video, suara, teks) lewat bersama-sama.
- Efisiensi & keandalan: Kabel bawah laut relatif stabil (selama tidak rusak) dibanding layanan via satelit yang mudah terpengaruh cuaca atau gangguan atmosfer.
- Biaya: Meski biaya pemasangan dan perawatannya mahal, dalam jangka panjang kabel bawah laut lebih murah untuk mentransmisikan banyak data antar-benua daripada alternatif lain seperti satelit.
Ancaman dan kerusakan pada kabel bawah laut
- Kesalahan manusia / aktivitas manusia: jangkar kapal yang tidak sengaja jatuh di lokasi kabel, peralatan penangkapan ikan atau alat berat di laut.
- Fenomena alam: gempa bumi, longsor dasar laut, arus bawah laut yang kuat, atau fenomena alam lainnya yang bisa merusak struktur kabel.
- Sengaja dirusak: terkadang ada laporan sabotase atau pemotongan kabel oleh pihak tertentu, walau kasus seperti ini lebih jarang dibanding kecelakaan.
Bagaimana data lewat kabel bawah laut sampai ke pengguna?
- Pengiriman data dari suatu titik di darat (misalnya server suatu layanan cloud atau konten website).
- Transit ke pusat data dan jaringan lokal dari ISP (internet service provider).
- Bila data harus menyeberang lautan, data akan dialihkan ke salah satu kabel bawah laut.
- Datanya dikirim lewat kabel, dengan penguat (repeaters) di sepanjang kabel agar sinyal tetap kuat meskipun jarak jauh.
- Setelah sampai di daratan di negara tujuan, data diteruskan melalui jaringan lokal, lalu sampai ke perangkat pengguna (komputer, HP, router, dsb).
- Kenapa Selalu 404? Kisah Legendaris Error Paling Terkenal di Internet
- Mouse Pertama Di Dunia? Bukan Plastik, Tapi Kayu!
- Encyclopaedia Britannica, artikel Undersea cable.
- The Conversation, artikel Undersea cables are the unseen backbone of the global internet.
ternyata kabel itu bisa dibawah laut? apakah tidak takut dengan arus listrik
BalasHapusInformasinya menarikk, menambah pengetahuan baru!
BalasHapuskeren sekali informasinya
BalasHapusMenarik, hampir seluruh data global melewati jaringan kabel bawah laut
BalasHapusKeren banget blognya! Baru tahu ada kabel dibawah laut
BalasHapusbaru tau klo ada kabel internet jalan tol dibawah laut. keren infonya!
BalasHapusJujur baru tau banget…
BalasHapusJujur baru tau..
BalasHapusInformatif banget sihh, baru tau kabel bisa di bawah laut👏👏
BalasHapusPernah ada yang rusak kan yahh kabel yang dibawah lautnya
BalasHapusMenarik banget, baru tahu kalau infrastruktur internet global ternyata banyak bergantung pada kabel bawah laut
BalasHapus